Senin, 02 Januari 2012

3 tarian khas jawa barat

| Senin, 02 Januari 2012 | 0 komentar

Indonesia memiliki kekayaan budaya yang tak terhitung. Semua provinsi memiliki keunggulan budayanya masing-masing. Sebagai contoh, kita sebut saja provinsi Jawa Barat yang memiliki kekayaan tarian tradisional. Dari sekian banyaknya tarian tradisional yang berasal dari Jawa Barat, tiga tarian di antaranya memiliki rating peminat paling tinggi di mancanegara.


Adalah Tari Merak, Tari Topeng, dan Tari Jaipong yang merupakan pemikat mata dunia Internasional untuk selalu datang ke Indonesia. Selain itu, jika ada pentas di mancanegara, maka ketiga tarian ini menjadi tarian yang tak pernah alfa dari daftar pesanan. Apa yang membuat ketiga jenis tarian tradisional ini sangat diminati oleh dunia Internasional? Berikut adalah ulasan lengkapnya.


1. Tari Merak


Tari merak merupakan salah satu jenis tarian kreasi baru dari  tanah pasundan yang diciptakan oleh Raden Tjetjep Soemantri pada 1950-an. Tarian yang dibawakan oleh wanita ini sering diartikan salah dengan dianggap sebagai tiruan gerak merak betina. Padahal Tari Merak merupakan perlambangan gerakan merak jantan yang tengah mengincar perhatian si betina.


Merak jantan memng terkenal sebagai pesolek yang andal. Setiap liukan dan lenggokannya yang selalu berjalan dinamis disertai dengan keindahan bulu ekor yang selalu ditampilkannya selalu berhasil membuat merak betina tertarik. Mungkin dinamisasi gerak inilah yang menjadikan Tari Merak ini menjadi tarian yang begitu digemari oleh masyarakat mancanegara.


Setiap gerak yang ditampilkan para penarinya selalu penuh dengan nuansa kegembiraan, maka tak heran jika Tari Merak ini sering digunakan untuk menyambut tamu atau pengantin pria menuju pelaminan. Kostumnya beraneka warna seperti halnya warna bulu merak yang sangat indah. Selain itu, adanya sayap yang dipenuhi payet yang mampu dibentangkan hanya dengan satu gerakan anggun dari penarinya menambah keindahan pesona tarian ini. 


2. Tari Topeng


Tarian yang berasal dari Cirebon ini merupakan sebuah tarian yang sudah ada sejak lama. Penciptanya adalah sultan Cirebon yang sangat terkenal, yakni Sunan Gunung Jati. Tarian ini biasanya dimainkan oleh satu atau beberapa penari wanita dengan diiringi tetabuhan khas dari alat musik rebab, gendang, goong, kulanter, kecrek, dan sejenisnya. 


Gerakan tangan yang lemah lembut dari para penarinya serta alunan khas alat musik kendang dan rebab yang dominan merupakan salah satu ciri khas tarian ini. Gerakan Tari Topeng diawali dengan formasi membungkuk, yang melambangkan sebentuk penghormatan bagi para penonton sekaligus sebagai tanda bahwa pertunjukan Tari Topeng ini akan dimulai. 


Setelah itu, para penari akan melangkah mundur sambil membentangkan tangan, melemparkan senyuman, dan menggoyangkan pinggulnya sambil memakai topeng. Terdapat 3 warna topeng yang dipakai dalam tarian ini yakni putih, biru, dan topeng warna hitam. Setiap warna topeng memiliki perlambangan yang berbeda.


3. Tari Jaipong


Tari Jaipong atau sering juga disebut Tari Jaipongan adalah sebuah tarian hasil kreativitas seniman Bandung yang bernama Gugum Gumbira. Tari Jaipong terkenal dengan keindahan gerakannya yang bervariasi, seperti gutak, geol, dan goyangannya. Meskipun terkenal karena gerakannya, namun jaipongan adalah sebuah pertunjukan tarian yang rancak, indah, eksotis, dan jauh dari kesan seronok.


Oleh karena itu, saat terjadi perdebatan di kalangan masyarakat yang menuntut agar Tari Jaipong ditiadakan, sontak para penggiat seni Jawa Barat bersuara lantang dan meolaknya, karena bagaimanapun juga Jaipongan adalah salah satu kekayaan budaya. Kalau pun ada yang beranggapan bahwa gerakannya mengandung pornografi, itu hanya pandangan mereka saja yang salah.

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 
© Copyright 2010. yourblogname.com . All rights reserved | yourblogname.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com